SOCIOECONOMIC MODEL OF SHELLFISH RESOURCES IN SEMBILANG NATIONAL PARK BANYUASIN REGENCY SOUTH SUMATRA
DOI:
https://doi.org/10.56064/maspari.v16i1.11Abstrak
Kawasan Taman Nasional Sembilang memiliki sumberdaya kerang darah (Anadara granosa). Penangkapan kerang darah dilakukan dengan tradisional yaitu menggunakan tangan pada saat air surut. Untuk menjaga sumberdaya kerang diperlukan analisis perhitungan faktor yang mempengaruhi hasil tangkapan secara sosioekonomi. Tujuan penelitian ini menghitung dan menganalisis faktor yang mempengaruhi dan menentukan model terbaik (best fit model) sosioekonomi sumberdaya kerang di Taman Nasional Sembilang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2022 di perairan Taman Nasional Sembilang. Penentuan jumlah responden dan pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode accidental sampling dan pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuisioner. Pengujian asumsi model meliputi uji normalitas, uji linearitas, uji multikolinearitas, uji heterokedastisitas dan uji autokorelasi. Model terbaik (best fit model) menggunakan pendekatan persamaan regresi linear berganda dengan metode backward analysis regression yaitu Y = -1456.315 + 0.116X1 + 1.514 X2 + 2.547 X3 - 12.558 X 7 + ε. Faktor yang mempengaruhi jumlah hasil tangkapan sumberdaya kerang di Taman Nasional Sembilang Kabupaten Banyuasin yaitu harga jual kerang, biaya operasi, pendapatan dan jumlah tanggungan.
Kata kunci: Sumberdaya kerang, model, Taman Nasional Sembilang, Sosioekonomi.